Kota Solo, Jawa Tengah, berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus dalam penganugerahan Indonesia Tourism Award (ITA) 2010 yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar). Selain dinobatkan sebagai ‘Kota Terfavorit’ yang dikunjungi wisatawan, Kota Solo juga menyandang ‘Kota dengan Pelayanan Terbaik’.
Walikota Solo, Joko Widodo mengaku pihaknya tidak menyangka dapat meraih penghargaan yang diberikan di Jakarta pada Kamis (2/12). Pasalnya, program pemerintah kota (Pemkot) untuk pariwisata baru mencapai tahap penataan manajemen produk dan pencitraan kota, belum sampai menggarap manajemen pelayanan konsumen.
“Penghargaan ini sangat mengagetkan, namun sekaligus membanggakan,” ujar Jokowi, sapa akrabnya, kepada wartawan di Balaikota Solo, Jumat (3/12).
Dijelaskan Jokowi, dalam penganugerahaan ITA yang diselenggarakan oleh Kemenbudpar bersama Majalah Swa tersebut telah dilakukan survei di sejumlah kota yang menjadi kota tujuan wisata. Sebelumnya, Pemkot Solo tidak mengetahui jika Kota Solo ternyata menjadi salah satu nominasi dalam penghargaan tersebut. “Dalam survei itu, wisatawan dimintai pendapat. Karena itu, penghargaan ini menunjukkan Solo menjadi salah satu alternatif untuk dikunjungi wisatawan, “ ujarnya.
Jokowi mengaku wisatawan yang mengunjungi Kota Solo memang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data pada 2009 menunjukkan, Kota Solo telah dikunjungi 26 ribu wisatawan mancanegara dan 1.054.000 wisatawan domestik. Sementara hingga Juni 2010, Solo dikunjungi 22 ribu wisatawan mancanegara dan 707 ribu wisatawan domestik. “Akhir tahun nanti, kami optomistis jumlah wisatawn bisa naik hingga dua kali liptas dibanding tahun sebelumnya, “ ungkapnya.
Dengan diraihnya dua penghargaan tersebut, Jokowi mengaku pihaknya semakin terpacu untuk menggarap sektor pariwisata. Pihaknya mengaku telah menyiapkan konsep pariwisata. “Dalam jangka panjangnya, kami akan merenovasi sejumlah kawasan atau tempat-tempat wisata di Kota Solo, “ terangnya.
Untuk mempercepat promosi wisata, Kota Solo juga telah memiliki Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Dikonfirmasi terpisah, Ketua BPPD, Bambang Mintosih mengatakan penghargaan ini akan digunakan sebagai salah satu alat untuk promosi wisata. “Kami berharap penghargaan itu bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Solo. Nantinya, semua brosur wisata akan kami cantumkan piagam penghargaan itu,“ jelasnya.
Sumber: Republika